10 Pemikiran Salah Mengenai Baterai Ponsel (2-Habis)
Kendati demikian, banyak pemikiran yang salah mengenai baterai. Berikut ini 10 hal salah mengenai baterai pada perangkat ponsel, sebagaimana dilansir Yahoonews, Selasa (3/2/2015).
Baterai dalam Keadaan Full saat Pertama Kali Digunakan
Banyak orang berpikir hal pertama yang harus dilakukan saat memiliki ponsel baru ialah mengisi baterai hingga 100 persen. Jelas pemikiran ini salah, sebab baterai smartphone bekerja dengan baik antara kapasitas 40 hingga 80 persen.
Menaruh di Freezer agar Baterai Tahan Lama
Pemikiran lain yang sering salah mengenai baterai ialah dengan menaruhnya pada freezer untuk menambah daya tahan. Padahal, suhu ruangan selalu menjadi suhu terbaik bagi baterai smartphone, terutama untuk baterai Li-Ion.
Penggunaan Internet Berdampak Boros Baterai
Pemikiran ini jelas tidak benar. Pasalnya, salah satu penyebab boros baterai pada smartphone pengguna ialah gaming. Kendati demikian, jika pengguna ingin bermain game, sebaiknya pengguna dapat meredupkan layar saat bermain. Namun jika pengguna ingin memainkan game saat keadaan pengisian batarei, sebaiknya layar tetap dalam tingkat kecerahan yang penuh.
Mematikan WiFi, Bluetooth, dan GPS Dapat Memperpanjang Daya Baterai
Hal ini tentu tidak benar. Salah satu layanan tersebut dapat menguras baterai jika mereka digunakan. Hal itu berarti jika pengguna mengaktifkan bluetooth dan tidak digunakan maka tidak akan menguras baterai.
Task Managers Memperpanjang Hidup Baterai
Pihak ketiga task manager tidak melakukan apa-apa untuk kelangsungan hidup baterai. Ya, task manager dapat melakukan whitelist atau blacklist task. Namun pada akhirnya, mereka benar-benar tidak dapat membantu daya tahan baterai pengguna dibanding dengan sistem built-in.
Post a Comment