Header Ads

Twitter Taylor Swift Di-hack, Ulah Pasukan Kadal?

http://us.images.detik.com/content/2015/01/28/398/swift.jpg 

Pecelcom, Jakarta - Nama Lizard Squad atau Pasukan Kadal mendadak jadi perbincangan belakangan ini. Lizard Squad juga yang kini dicurigai telah mengusili akun Twitter milik penyanyi Taylor Swift.

Seperti diketahui, Pasukan Kadal ini mengklaim bahwa mereka lah yang melakukan serangan terhadap PlayStation Plus dan Xbox Live pada Natal 2014 lalu. Mereka juga petantang-petenteng mengaku telah melumpuhkan situs maskapai Malaysia Airlines baru-baru ini.

Dan jika dugaan ini benar, Lizard Squad sepertinya memperluas target seranganmya ke akun media sosial milik selebritis terkenal. Kesialan ini menimpa si cantik Taylor Swift. Twitter dan Instagram-nya dihack dan terlihat sejumlah indikator yang menunjukkan bahwa ini ulah Lizard Squad.

Di akun Twitter Swift terposting tweet janggal yang meminta lebih dari 51 juta followernya mem-follow akun @veriuser. Akun yang di-mention dalam tweet tersebut juga tampak mencurigakan.

Tak hanya satu, ada lagi tweet lainnya yang menyebut @lizzard. Inilah yang memunculkan indikasi terbesar bahwa Lizard Squad berada di balik serangan ini.

Akun Instagram Swift pun ikut menjadi korban. Sebuah foto di-upload di akun tersebut, meminta follower agar mwngikuti akun @Trash.

Menyadari kedua akun media sosialnya diganggu, melalui akun Tumblr pribadinya Taylor Swift pun segera mengumumkan klarifikasi.

"Akun Twitter saya di-hack tapi jangan khawatir, Twitter sudah menghapus tweet yang diposting hacker dan mengunci sementara akun tersebut hingga diketahui penyebabnya dan memberikan saya password baru," ujar pelantun Shake It Off itu seperti dikutip detikINET melalui Tumblr-nya, Rabu (28/1/2015).

Serangan semacam ini mungkin tak memerlukan keterampilan hack level tinggi. Serangan phising menjadi alasan umum mengapa hal ini terjadi, dan kebetulan kali ini Swift yang menjadi korbannya.

Insiden serupa pernah terjadi pada 2013 lalu. Kala itu yang menjadi korban adalah akun Twitter milik media ternama Associated Press. Ulah hacker tak bertanggung jawab membuat kepanikan dengan memposting tweet palsu yang menyebutkan terjadi aksi pengeboman di Gedung Putih.
 

No comments

Powered by Blogger.